Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-47 dengan acara bertajuk “Rahayu” yang berlangsung di Argo Budaya UNS. Acara ini menjadi momen istimewa untuk memperingati perjalanan panjang BKKT dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia.
HUT BKKT tahun ini menyajikan penampilan spesial tari garapan baru yang dengan tajuk “ALAGA”. Tari ini mendefinisikan mengenai struktur keorganisasin BKKT UNS yang sudah berjalan selama 47 tahun, tak hanya itu HUT tahun ini juga mengundang dari beberapa alumni BKKT yang telah berproses pada masa-masa saat mereka menjabat sebagai pengurus BKKT UNS
Ketua BKKT UNS, Aflah Rasendriya Wasa, dalam pidatonya menyampaikan harapan agar acara ini menjadi inspirasi untuk menjaga dan merayakan seni tradisional di tengah tantangan modernisasi. “Melalui Rahayu, kami ingin menguatkan komitmen untuk menjadikan seni tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas generasi muda,” ujarnya.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas perjalanan BKKT, tetapi juga bukti nyata bahwa seni tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati para mahasiswa UNS. Dengan semangat yang terus berkobar, BKKT UNS siap melangkah ke masa depan, membawa seni tradisional Indonesia semakin dikenal dan dicintai oleh berbagai generasi.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian BKKT selama hampir lima dekade dan doa serta harapan agar BKKT terus berjaya dalam melestarikan budaya kesenian Tradisional Indonesia bukan hanya didalam kampus namun juga diluar kampus. Dengan keberhasilan Rahayu, BKKT UNS kembali membuktikan komitmennya sebagai garda terdepan pelestarian seni dan budaya tradisional. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa seni tradisional adalah jembatan untuk menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
.